Piala AFC 2022 berlangsung dari 20 Desember 2022 hingga 16 Januari 2023. Berbeda dengan turnamen sebelumnya, turnamen sepak bola terbesar di Asia Tenggara ini akan digelar di 12 stadion.
Ke-12 stadion tersebut adalah Stadion Nasional Bukit Jalil, Stadion Kuala Lumpur (Malaysia), Stadion Nasional Singapura, Stadion Jalan Besar (Singapura), Stadion Gelora Bung Karno (Indonesia), Stadion Rajamangala, Stadion Thammasat (Thailand), dan Stadion Tuna (Myanmar). ), Stadion New Laos National Stadium (Laos), Rizal Memorial Stadium (Filipina), My Dinh National Stadium (Vietnam), Morodok Tekou National Stadium (Kamboja)
Pada tahun 2022, 10 negara akan berpartisipasi dalam Piala AFC, dibagi menjadi dua grup:
Grup A: Thailand, Filipina, Indonesia, Kamboja, Brunei
Grup B: Vietnam, Malaysia, Singapura, Myanmar, Laos
Piala AFC yang dimulai pada tahun 1996 telah mengubah banyak nama dan format kompetisi dalam sejarahnya.
Pada edisi pertama, turnamen dua tahunan itu disebut Piala Harimau atau Tiger Cup. Nama tersebut berasal dari sponsor utama kompetisi, merek bir Tiger Singapura.
Mengutip situs resmi AFF, nama Tiger Cup digunakan dalam lima turnamen pada 1996, 1998, 2000, 2002, dan 2004. Setelah Piala AFC 2004, sponsor Tiger mengakhiri kerjasamanya dengan AFF.
Empat tahun kemudian, Piala AFC menemukan sponsor baru dan berganti nama menjadi Piala Suzuki AFF. Nama ini digunakan untuk perhelatan Piala AFC 2008, 2010, 2012, 2014, 2016, 2018 dan 2020.
Piala AFF 2022 memperkenalkan nama baru: AFF Mitsubishi Electric Cup 2022.
Meski sudah banyak berganti nama, kompetisi sepak bola paling bergengsi di kawasan ASEAN ini tetap dikenal dengan nama AFC Cup.
Sejak tahun 1996, Piala AFC telah diselenggarakan sebanyak 13 kali. Thailand adalah tim dengan kemenangan terbanyak di kompetisi ini.
Secara keseluruhan, tim yang menyandang gelar War Elephants itu total sudah enam kali merebut gelar: 1996, 2000, 2002, 2014, 2016, dan 2020. Di bawah ini adalah daftar lengkap pemenang Piala AFC.
1. Thailand: 1996, 2000, 2002, 2014, 2016, 2020 2. Singapura: 1998, 2004, 2007, 2012 3. Vietnam: 2008, 2018 4. Malaysia: 2010 tahun
Indonesia belum pernah merealisasi gelar Piala AFC. Namun, tim merah putih telah melaju ke final sebelumnya. Yaitu, nomor 6.
Finalis pada tahun 2000, 2002, 2004, 2010, 2016 dan 2020.
Piala AFC telah mengubah beberapa format turnamen selama bertahun-tahun. Pada edisi tahun 1996, 1998 dan 2000, turnamen menggunakan format home tournament dari awal hingga akhir.
Pada tahun 2002 format Piala AFC diubah. Platform digunakan saat turnamen memasuki Babak Knockout atau setelah Babak Grup. Format ini akan berlanjut hingga Piala AFC 2016.
Dua tahun kemudian pada tahun 2018, Piala AFC 2018 kembali mengubah format turnamen, dengan mempertimbangkan antusiasme penonton sejak awal. Piala Asia AFC 2018 digelar di rumah sendiri.
Namun, pada tahun 2020 Piala AFC akan beralih ke format turnamen kandang, dengan babak semifinal dan final dimainkan dengan sistem dua kaki.
Sementara itu, format Piala AFC 2022 kembali berubah menjadi metode home play setelah penyisihan grup. Babak semifinal dan final akan menggunakan sistem kandang-tandang home-and-away.
Red more: