
Contoh penggunaan nilai angka dari Grafik:1. Untuk menghitung populasi Balita di suatu nagari pakailah Index Balita sebesar 13,1%. Index-index lainnya ada di BPS.
Misal nagari Tanjuang (2004) berpenduduk: 2.540 jiwa.
Maka jumlah Balitanya 13,1% x 2.540 = 333 anak.
2. Th. 2002 di Tanah Datar persentase Balita yang kurang gizi 28,9%, maka yang berada di nagari Tanjuang 28,9% x 333 = 97 anak Angka ini hampir sama dengan angka kemiskinan yang dipublikasikan pemerintah saat ini.
Selanjutnya, lakukan kembali penelitian lebih detail. Berilah balita kurang gizi tsb. makanan tambahan dengan membuat proyek ketek-ketek nan banamo Proyek Bantuan Perbaikan Gizi Anak Balita berupa pemberian makanan
tambahan misalnya: minuman susu kedelai 2 gelas sehari, yang bisa diproduksi dari 5 kg kacang kedelai dalam negeri/ sebulan. Biayanya: 97 anak x 5 kg x Rp 5000,- x 12 bulan = Rp 29.100.000,- saja setahun!
3. Index jumlah kelahiran bayi (CBR): 2,3% maka di Tanjuang setiap tahun jumlah bayi yang lahir: 2,3 x 2.540 = 58 bayi
Karena masyarakat Tanjuang melaksanakan syariat Islam, maka paling sedikit dibutuhkan 87 ekor kambiang untuk aqiqah.
Penyediaan 87 ekor kambiang setara dengan Rp 70 juta.
4. Pada th. 2000 persentase penduduk di kabupaten Tanah Datar yang berpendidikan tinggi
sebesar 2%. Maka di Tanjuang saat ini mungkin ada 2% x 2.540 = lk. 50 penduduknya
yang berpendidikan sarjana. 50 orang urang cadiak-pandai, jumlah ini jauh lebih banyak
dari jumlah kelompok lainnya seperti pangulu-pamangku adat atau alim-ulama (tungku tiga sajarangan, ...eh bagi yang tak pernah melihat tungku lagi karena sehari-hari
memasak dengan elpiji silakan lihat di dangau mak Usuik di Bakoreh.
Oleh sebab itu ajaklah mereka baiyo-batido mambangun nagari
5. Ringkasan artikel Ali Khomsan (Koran Pusat 18 Desember 2008).
Tak mengherankan jika 25 persen anak Balita Indonesia tergolong stunned (pendek).
Juga anak usia sekolah yang tak bisa mencapai tinggi badan optimal.
Data gizi tahun 2005 di Indonesia (termasuk di nagari Tanjung):
Rata-rata konsumsi daging: 7,1 kg / orang / tahun. Filipina: 18 kg / orang
Thailand: 25 kg / orang
Malaysia: 48 kg / orang
Rata-rata konsumsi susu: 6,8 liter / orang / tahun. Filipina: 11,3 liter / orang
Thailand: 24,9 liter / orang
Malaysia: 25 liter / orang
USA: 100 liter / orang
Rata-rata konsumsi telur: 50 butir / orang / tahun. Thailand: 130 butir / orang
Malaysia: 246 butir / orang
Kesimpulan:
Hanya satu hari dalam sepekan orang Indonesia (termasuk di SB) yang memenuhi syarat makanan empat sehat,
lima sempurna, selebihnya selama enam hari menjadi vegetarian karena miskin ilmu dan harta.
Konsumsi bahan gizi tahun 2005 untuk 2.540 orang penduduk nagari Tanjung bisa dihitung sbb.
Daging/ikan : 2.540 orang x 7,1 kg = 18.034 kg
Susu: 2.540 orang x 6,8 liter = 17.272 liter
Telur: 2.540 butir x 50 butir = 127.000 butir.
Seandainya satu ekor itik bertelur 200 butir per tahun, maka itik yang ada tahun 2005
Tanjung hanya 127.000 : 200 = 635 ekor.
Biasanya satu keluarga di Tanjung memelihara itik antara 10 sampai 20 ekor saja;
dengan demikian di Tanjung hanya ada kira-kira 30 keluarga saja yang beternak Itik,
padahal di nagari tersebut air dan lahan cukup berlimpah.
|
Sumber data: DR. Saafroedin Bahar |